FORKOMPIMCAM DAN RELAWAN PEDAN ADAKAN APEL PENGAMANAN POSKO LEBARAN 1446 H

( Apel Kebersamaan Forkompimcan dan Relawan Pedan Klaten )

PEDAN KLATEN - Forkopimcam dan FORKOP Gelar Apel Pengamanan Arus Mudik Idul Fitri 1446 H di Pedan Sabtu ( 29/3/25 ). Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas selama arus mudik  Idul Fitri 1446 Hijriyah dan arus balik lebaran tahun 2025.

 Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Pedan (FORKOP) menggelar Apel Apel kebersamaan Posko Lebaran di depan kantor Koramil Pedan. Kegiatan ini melibatkan puluhan organisasi kemasyarakatan dan ormas Islam se-Kecamatan Pedan.  Apel ini dihadiri unsur Kecamatan,Polsek, Koramil dan gabungan daeri berbagai organisasi masyarakat ( ormas ) se-kecamatan Pedan.

 Dalam sambutannya Camat Pedan Slamet, menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara ormas yang tergabung dalam FORKOP dengan TNI, Polri, dan pihak Kecamatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama pada puncak kepadatan, malam takbiran, dan hari-hari berikutnya.

Perwakilan dan Danramil Pedan mengingatkan "Selain kelancaran arus mudik, kita juga harus waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan angin kencang, mengingat saat ini masih dalam musim hujan. Jangan sampai kita lengah, sehingga pengguna jalan merasa aman dan nyaman, begitu juga dengan warga Pedan," tegas Slamet.

 Adapun 25 organisasi yang tergabung dalam FORKOP dan turut serta dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut antara lain : Hamka Darwis (Himpunan Angkatan Muda Ka'bah Darul Wilayatul Islam) ,  Lindu Aji , PSHT 17 (Persaudaraan Setia Hati Teratai), LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia),  Gereja Katolik Santo Paulus  8. SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri, BANSER (Barisan Ansor Serba Guna),  KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah),  MTA (Majelis Tafsir Al-Qur'an), ICK (Info Cegat Klaten), MMC (Dewan Muda Complex),  Bara Muda Banaspati, PDP (Persatuan Disabilitas Pedan), GKJ (Gereja Kristen Jawa), Mbah Semar Peduli, Tapak Suci,  Persinas ASAD, Pagar Nusa, Melati  cell, Kera Sakti, PSHT 16, PSHT Winongo, Relawan Independent dan lainnya.  

 Ketua FORKOP Pedan Baskoro menambahkan dengan adanya posko pengamanan arus mudik ini, diharapkan perjalanan para pemudik dapat berjalan lancar, serta masyarakat Pedan dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perayaan Idul Fitri. Baskoro menambahkan  untuk arus mudik H-2 lebaran di wilayah Pedan cukup padat arus kendaraan, tetapi masih terkendali, imbuhnya.